Graduation
Halo selamat malam,
Hari ini boleh dong berbagi cerita tentang kelulusanku. Ya karena berjuang untuk lulus kuliah itu benar-benar butuh perjuangan yang besar ya. Bimbingan, revisi, bimbingan, revisi lagi seterusnya begitu sampai saya bisa jadi hokage hahaha bercanda. Ya begitulah derita skripsi deritanya tiada akhir.
Pada tanggal 27 Juli 2015, saya akhirnya bisa sidang skripsi. Sidangnya pun hari bersamaan dengan sahabat tercinta. Saya juga tidak tahu kenapa kami bisa barengan terus sampai tahap skripsi ini. Yang jelas sebelum skripsi saya benar-benar gugup luar biasa. Sudah kena penyakit sidangisme saat itu. Tapi setelah sidang rasanya itu benar-benar menyegarkan, ekspektasi saya terhadap ujian yang dicecar pertanyaan oleh penguji dengan tampang judes pun bisa saya tepis. Ternyata kebalikannya, penguji sangat friendly saat saya ujian skripsi. Pokoknya hari itu menjadi hari yang penuh emosi. Senang, takut dan bahagia semua dapat dirasakan pada hari itu.
Hari ini boleh dong berbagi cerita tentang kelulusanku. Ya karena berjuang untuk lulus kuliah itu benar-benar butuh perjuangan yang besar ya. Bimbingan, revisi, bimbingan, revisi lagi seterusnya begitu sampai saya bisa jadi hokage hahaha bercanda. Ya begitulah derita skripsi deritanya tiada akhir.
Pada tanggal 27 Juli 2015, saya akhirnya bisa sidang skripsi. Sidangnya pun hari bersamaan dengan sahabat tercinta. Saya juga tidak tahu kenapa kami bisa barengan terus sampai tahap skripsi ini. Yang jelas sebelum skripsi saya benar-benar gugup luar biasa. Sudah kena penyakit sidangisme saat itu. Tapi setelah sidang rasanya itu benar-benar menyegarkan, ekspektasi saya terhadap ujian yang dicecar pertanyaan oleh penguji dengan tampang judes pun bisa saya tepis. Ternyata kebalikannya, penguji sangat friendly saat saya ujian skripsi. Pokoknya hari itu menjadi hari yang penuh emosi. Senang, takut dan bahagia semua dapat dirasakan pada hari itu.
Ini foto dengan sahabat yang barengan ujian skripsi di hari yang sama
Beberapa teman datang dan memberikan bunga saat saya ujian
Gelar S.Par (Sarjana Pariwisata) akhirnya dibelakang nama
Setelah itu saya revisi, mengejar pendaftaran wisuda yang nyaris tidak masuk kuota. Kemudian yudisium di fakultas bersama sahabat-sahabat tercinta tanggal 23 September 2015.
Ini ketika saya yudisium (Saya pakai kebaya kuning) dan berfoto dengan dosen yang paling santai yang pernah ada.
Yup, dua hari kemudian setelah yudisium akhirnya saya bisa pakai TOGA!! Hal yang selalu diimpikan oleh mahasiswa yaitu wisuda. Yah tepat tanggal 25 September 2015, saya diwisuda di universitas tercinta Universitas Udayana.
Melempar Toga di tepi pantai? Why not.
Foto diatas ketika kita bergaya kekinian saat sudah wisuda, yup dilempar. Tapi disini kita lempar di tepi pantai loh, tepatnya di Pantai Sanur, Bali. Itu dikarenakan wisudanya yang dilakukan di Hotel Inna Grand Bali Beach yang terletak di tepi Pantai Sanur sih, jadi sekalian deh. Setidaknya ini tidak umum kan hehe.
Foto bersama orang tua tercinta. Berkat merekalah saya bisa seperti ini.
Foto wajib saat kamu wisuda, ya harus berfoto dengan orang tua tercinta. Karena berkat merekalah dirimu bisa seperti sekarang. So don't forget to say thanks to your parents ya..
Oke sekian cerita pendek dari saya. Maaf jika ada kata salah ya. Selamat Malam.
Inten
Komentar
Posting Komentar